Selasa, 17 September 2013

KROMOSOM

Merupakan suatu struktur padat yang terdiri dari DNA dan protein. Kromosom hanya dapat terlihat dengan sangat jelas pada tahap Metafase saat pembelahan sel. Protein yang terdapat pada kromosom terdiri atas dua jenis yaitu histon dan non histon. Histon adalah protein bersifat sangat basa, yang disebabkan oleh adanya asam amino lisin dan arginin dalam jumlah cukup banyak sekitar 24% mol. Jumlah dan jenis protein non histon bervariasi sesuai dengan jenis selnya. Hampir 50% persen protein non histon kromosomal merupakan protein struktural. Salah satu protein utama yang terdapat di dalam kromosom adalah aktin. Protein-protein non histon kromosomal lainnya, memiliki kegiatan enzimatik. Enzim-enzim yang terdapat di sini adalah RNA polimerase, sering protease, dan asetil transferase. Enzim-enzim tersebut berperan dalam proses replika DNA, transkripsi dan pengaturan mekanisme transkripsi.
Pengemasan DNA dan protein pada kromosom terjadi pada saat tahap profase. Alur pemintalannya adalah sebagai berikut: 
·         DNA dipintal pada set protein histon menjadi NUKLEOSOM.
·         NUKLEOSOM membentuk benang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan SOLENOID
·         SOLENOID tersusun padat menjadi benang KROMATIN.
·         KROMATIN tersusun memadat menjadi lengan KROMATID
·         Lengan Kromatid kembar disebut KROMOSOM.

a.      Bagian Bagian Kromosom
 
Kromatid
            Merupakan salah satu dari 2 lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid melekat pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonema merupakan filament tipis yang terlihat saat profase dan kadang pada tahap interfase merupakan tahap awal pemintalan kromatid. Jadi kromatid dan kromonema merupakan struktur yang sama.
 Kromomer
 
             Bentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatin.
Sentromer
            Merupakan daerah konstriksi (pelekukan) di sekitar pertengahan kromosom. Pada sentromer terdapat kinetokor yang merupakan tempat perlekatan benang-benang spindle selama proses pembelahan inti dan tempat melekatnya kromosom
 Satelit
 
            Bagian kromosom yang berbentuk bulatan, terletak diujung lengan kromatid. Satelit terbentuk karena ada konstriksi sekunder pada daerah tersebut.
 Telomer
 
            Daerah terujung kromosom. Telomere berfungsin untuk menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA daerah tersebut tidak terurai.

b.      Macam Kromosom berdasarkan Letak Sentromer
 1.      Metasentrik : letak sentromer ditengah-tengah lengan kromatid sehingga membagi kromatid menjadi 2 bagian yang sama
2.      Submetasentrik : letak sentromer tidak ditengah-tengah lengan kromatid sehingga kromatid tidak terbagi sama panjang.
3.      Akrosentrik : letak sentromer berada pada posisi antara ujung dengan bagian tengah kromatid.
4.      Telosentrik : letak sentromer di ujung kromatid.

c.       Tipe Kromosom
Berdasarkan fungsinya kromosom dibedakan menjadi:
·         Autosom/  kromosom tubuh : kromosom yang tidak ada hubungannya dengan                                    penentuan jenis kelamin. Penulisan dilambangkan dengan symbol A.
                          ·         Gonosom/ Kromosom seks : Kromosom yang menentukan jenis kelamin, terdiri                                dari kromosom x dan kromosom y.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar